IAIN Parepare Raih Akreditasi Jurnal Ilmiah dari Kemenristek Dikti RI

IAIN Parepare Raih Akreditasi Jurnal Ilmiah dari Kemenristek Dikti RI

Humas IAIN Parepare — Kerja keras pengelola jurnal ilmiah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menuai hasil. Tiga jurnal ilmiah untuk pertama kalinya mendapatkan akreditasi versi Science and Technology Index (SINTA) dari Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementrian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). Ketiga jurnal ilmiah tersebut adalah 1) Jurnal Ilmiah al- Maiyyah Fakultas; 2) Jurnal Ilmiah Kuriositas; dan 3) Jurnal Komunida.

Hal itu sesuai dengan keluarnya hasil Akreditasi Berkala Ilmiah Periode IV Tahun 2019 dengan diterbitkannya Surat Keputusan Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 23/E/KPT/2019 yang ditetapkan pada tanggal 08 Agustus 2019 dan ditandatangani langsung oleh Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek Dikti RI, Muhammad Dimyati.

Rektor IAIN Parepare, Ahmad Sultra Rustan mengaku senang dan bangga atas capaian yang diperoleh tim pengelola jurnal, yang menurutnya luar biasa itu. “Terakreditasinya jurnal oleh SINTA adalah sebuah kebanggaan bagi setiap PTKIN. Kita patut berbangga atas capaian tersebut dan untuk itu, saya ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pengelola jurnal,” papar Rektor di depan peserta Rapat Akademik Dosen, Rabu, 21/8/2019.

Dihubungi terpisah via telpon selulernya, Muh. Ali Rusdi menyampaikan rasa syukurnya atas terakreditasinya 3 jurnal ilmiah versi SINTA. “Alhamdulillah, sebenarnya ada 5 lima yang kita usulkan, yaitu Jurnal al-Maiyyah dan Jurnal Kuriositas yang di kelola LP2M, Jurnal Komunida yang di kelola Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Jurnal al-Ishlah yang dikelola Fakultas Tarbiyah, dan Jurnal Diktum yang dikelola Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam,” jelas Ali Rusdi.

“Jurnal al-Maiyyah dan Kuriositas berhasil raih akreditasi SINTA 4, Jurnal Komunida peroleh SINTA 5. Jurnal Diktum yang telah teraktreditasinya tahun 2018, diusulkan reakreditasi untuk meningkatkan nilai akreditasinya. Sementara Jurnal al-Islah sedang dalam proses validasi dan Insyaallah bulan Oktober akan keluar akreditasinya,” urainya.

Ali Rusdi menargetkan semua jurnal akan disupport untuk memperoleh akreditasi SINTA. Menurutnya, ada sekitar 10 jurnal yang di kelola dalam lingkup IAIN Parepare. Selaku penanggungjawab pengelolaan jurnal kampus, Ali Rusdi berkomitmen akan mendorong peningkatan mutu akreditasi jurnal. “Kita target, semua jurnal harus terakreditasi dan jurnal-jurnal yang sudah akreditasi akan kita tingkatkan akreditasinya. Mudah-mudahan, tahun 2019 jurnal kita bisa tembus SINTA 2.

“Hasil yang kita capai hari ini adalah kerja keras dari semua tim, para pengelola jurnal. Oleh karenanya kita ucapkan selamat kepada mereka atas hasil maksimal yang dicapai. Utamanya kepada Rektor dan terkhusus kepada Wakil Rektor Bidang APL, ibu Sitti Jamilah Amin. Atas bimbingan, motivasi, dan supportnya sehingga tim pengelola Sao Jurnal bisa mencapai hasil yang maksimal,” katanya mengakhiri pembicaraan.

Program jurnal ilmiah terakreditasi merupakan salah satu program prioritas IAIN Parepare pada bidang akademik dan pengembangan lembaga. Untuk mencapai itu, maka Rektor pada beberapa bulan lalu membentuk lembaga pengelola jurnal yang disebut Sou Jurnal. Tugasnya adalah mengkoordinir pengelolaan jurnal-jurnal dalam lingkup IAIN Parepare. Penanggung jawab Sao Jurnal adalah Kepala Pusat Publikasi dan Penerbitan Ilmiah, Dr. Muh. Ali Rusdi, M.H.I.

Leave a Reply

Your email address will not be published.