Rektor Bergerak Cepat Cegah Penyebaran Covid -19
Humas IAIN Parepare — Beredarnya informasi yang menyebutkan salah satu mahasiswa IAIN Parepare terinfeksi Covid -19, Ahmad S. Rustan selaku Rektor bergerak cepat mengantisipasi penyebaran wabah tersebut dengan mengambil langkah-langkah antisipatif di lingkungan kampus, 15/12/2020.
Menerima informasi Selasa pagi hari, lalu mengkroscek dan mengevalidasi kebenaran berita tersebut pagi itu juga. Siang harinya, Rektor telah menginstruksikan Wakil Rektor bidang Administrasi Umum mengeluarkan surat pengumuman pemberhentian seluruh aktivitas di dalam kampus selama 3 hari kerja, yaitu 15-17 Desember 2020. Sore hari, Rektor menerima wartawan dari berbagai media untuk menyampaikan secara terbuka kebijakan yang diambilnya dalam rangka mencegah penyebaran Covid -19.
Selain meniadakan dan melarang sivitas akademika masuk kampus, dalam surat pengumuman tersebut Rektor memerintahkan kepada seluruh dosen, pegawai dan mahasiswa agar melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dan tidak diperkenankan bepergian di luar kota. Seluruh akses masuk di kampus ditutup untuk umum dan diawasi oleh pihak keamanan.
“Kami mengambil kebijakan ini, sebagai langkah cepat mencegah penyebaran Covid -19 di kampus. Begitu kami mendengar dan memastikan ada mahasiswa yang positif terinfeksi Covid -19, hari ini juga kami memerintahkan untuk mengosongkan kampus dan menghentikan pelayanan,” papar Rektor dalam pertemuan dengan wartawan kemarin sore. “Meski pun, kami belum mendapat informasi bahwa mahasiswa bersangkutan pernah datang ke kampus selama perkualiahan online diterapkan. Tapi, kami harus waspada”, tegasnya.
Dalam pantauan kami, hari ini dilakukan upaya sterilisasi lingkungan kampus dengan melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan kampus. Mulai dari dalam dan luar ruangan gedung kantor dan perkuliahan, lokasi parkir, sarana umum, dll. Kasubag Umum dan Kepegawaian, Misbahuddin diperintahkan mengawal penyemprotan tersebut.
Misbahuddin mengerahkan sekitar 10 orang cleaning service dan satpam dengan berbagai perlengkapan seperti mobil pembawa air, tangki semprot, larutan disinfektan, dan peralatan lainnya untuk melalukan penyemprotan secara serentak diseluruh kampus.
“Bersama dengan tim Satuan Tugas Pencegahan Covid -19 IAIN Parepare, upaya sterilisasi kampus akan terus dilakukan melalui berbagai pendekatan. Termasuk akan memperketat pelaksanaan protokol Kesehatan kepada seluruh sivitas akademika yang ada, khususnya kegiatan-kegiatan yang berpotensi terjadinya kerumumanan” jelas Misbahuddin.
