Pembukaan Kuliah, Dosen dan Mahasiswa Raih Penghargaan

Pembukaan Kuliah, Dosen dan Mahasiswa Raih Penghargaan

Bukan hanya dosen, mahasiswa  berprestasi non akademik juga mendapat penghargaan. Di antaranya, Fajar Maulana Malik, Wiwin, Riska Angrian dan Nurul Annisa. “Jujur sungguh tidak menyangka bisa dapat apresiasi penghargaan dan dinobatkan salah satu mahasiswa yang berprestasi, walaupun bukan dari prestasi akademik, melainkan prestasi dari bidang seni atau bakat yang dimiliki, karena dari tahun tahun yang lalu tidak pernah mendapatkan penghargaan seperti ini. Intinya sangat bersyukur dan tidak menyangka, dan juga saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman mahasiswa dan dosen atas penghargaannya,” ujar Fajar mahasiswa Prodi Jurnalistik Islam setelah menerima penghargaan.

Beberapa perlombaan pernah diraih Fajar Maulana, yaitu Juara 1 lomba nyanyi Festival Bintang Merdeka se-Kabupaten Barru, Juara 1 lomba karaoke Kabupaten Barru, Juara 2 lomba nyanyi solo Dakom Award 2017, Juara 2 lomba nyanyi solo Fuad Award 2018, Juara 3 Nyanyi solo Salo Karajae Parepare.

Kebanggaan serupa dirasakan Wiwin setelah mengantar tim debat IAIN Parepare ke ajang nasional. Sebut saja, medali emas pada Debat Konstitusi pada Pionir IX di Malang dan Debat Konstitusi Mahkamah Agung di tahun 2018.

“Bagus sekali apresiasi kampus apalagi selama ini, kita selalu didukung oleh kampus untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa,” ucapnya.

“Kalau saya bersyukur sekali karena back upnya kampus cukup kuat untuk mengikutsertakan kami dalam beberapa perlombaan debat, apalagi ketika kami mendapat juara, apresiasi kampus sangat luar biasa sekali, contohnya kemarin (saat juara-red) kami mendapat pembebasan SPP selama dua semester kemudian banyak sertifikat-sertifikat yang diberikan kepada kami, total ada 3 sampai 5 sertifikat yang diberikan kepada kami, itu nantinya berguna bagi kami kalau mendaftar pekerjaan,” tutur Wiwin.

 Ia menambahkan bahwa ia dan tim sementara dalam proses persiapan untuk mengikuti lomba debat di tahun 2020, “Kami menyiapkan lomba debat konstitusi sementara dalam proses persiapan yang cukup matang ke ajang nasional. Sekarang fokus kami  membentuk regenerasi baru nanti yang akan menggantikan kami dan memberikan pengalaman-pengalaman baru kepada adik-adik untuk nantinya menggantikan kami,” tambahnya.

Sedangkan Nurul Annisa mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara satu tim dengan Wiwin dalam lomba debat tingkat nasional, juga pernah meraih Juara I Putri Sulsel pada Grand Final ajang Pemilihan Putra Putri Sulawesi Selatan tahun 2019.

Selain itu, juga diberi penghargaan Muhammad Iqram dan Azizah yang menjuarai lomba menembak tingkat nasional. Rektor juga mengapresiasi Islahul Wajdi yang berhasil meraih juara I Parepare Idol, lomba lagu solo yang diselenggarakan pemerintah Kota Parepare.

“Ada beberapa prestasi mahasiswa di tingkat nasional dan regional mohon maaf saya hanya membacakan yang peringkat pertama saja, dan boleh jadi ini hanyalah sebagian kecil dari data mahasiswa kita yang terdata, untuk selanjutnya saya meminta perhatian pihak fakultas terkhusus kaprodi untuk mendata prestasi mahasiswa yang dicapai pada tingkat nasional maupun regional,” ujar Wakil Rektor I Dr. Sitti Jamilah Amin.

“Dengan banyaknya prestasi yang didapatkan, semakin banyak prestasi yang belum dicapai. Untuk itu mari saling mendukung menyelesaikan masalah-masalah untuk meningkatkan lembaga yang kita cintai ini,” ucap rektor menutup sambutannya. (mif)

Pages: 1 2

Berawal dari Belajar, Berakhir dengan Amal (@hayanaaa)

Leave a Reply

Your email address will not be published.