
Rakerpim IAIN Parepare di Kepulauan Selayar, Apa Kata Sekda
IAIN Parepare– Sabtu (12/12/20) Rektor IAIN Parepare membuka rapat kerja pimpinan (Rakerpim) yang berlangsung di Raihan Square Hotel Kabupaten Selayar. Rakerpim dengan tema “Kegiatan yang Efektif dan Anggaran yang Efisien” dijadwalkan selama tiga hari, Sabtu-Senin (12-14/12/2020).
Ketua panitia Muh. Jafar dalam laporannya menyampaikan bahwa Rakerpim ini dilaksanakan dalam rangka merefleksikan tingkat pencapaian kinerja selama tahun 2020 dan strategi peningkatan kinerja yang efektif dan efisien.

Selanjutnya, Muh. Jafar juga menyampaikan bahwa peserta yang hadir pada rakerpim terdiri dari rektor, wakil rektor I, wakil rektor II, para dekan, kepala pusat, kepala unit dan ketua lembaga dalam lingkup IAIN Parepare.
Rektor IAIN Parepare Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal penting, termasuk peningkatan kinerja. “Mudah-mudahan ke depannya kita bisa meningkatkan kinerja dengan berbasis kreasi dan inovasi,” ungkap rektor.
Selain peningkatan kinerja, rektor juga berharap pada kesempatan ini dapat menjalin kerjasama dengan pimpinan daerah Kabupaten Selayar terutama dalam bidang pendidikan, sehingga di masa yang akan datang mahasiswa IAIN Parepare juga dapat melaksanakan KPM di Kepulauan Selayar.
Pada kesempatan ini, turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan., M.Si. Ia menyambut baik cita-cita Rektor yang ingin memiliki satu pulau sebagai desa binaan, khususnya di bidang pariwisata syariah, mengingat IAIN Parepare memiliki program studi yang bergerak di bidang pariwisata syariah.
“Cita-cita rektor sangat sejalan dengan visi pariwisata yang di Kabupaten Selayar menjadi pariwisata yang bernuansa religius,” ungkap Marjani.

Sebelumnya, Sekda Kab. Selayar yang menyambut langsung RRektor beserta rombongan di bandara Aroepala Kab. Selayar. Penyambutan ini dilakukan dengan pengalungan bunga dan tarian paduppa. Selanjutnya, menjamu rombongan dengan suguhan lobster dimana Kepulauan Selayar merupakan salah satu penghasil budi daya lobster terbesar di Sulawesi Selatan. Di akhir pembukaan, kedua belah pihak saling memberikan cendramata. (Aen/mif)