Spirit Hardiknas : Belajar dari Covid 19

Spirit Hardiknas : Belajar dari Covid 19

Oleh : Sirajuddin*

OPINI — Hari Pendidikan Nasional, disingkat HARDIKNAS, adalah hari nasional yang bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hadjar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan di Indonesia dan pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa, diperingati pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya. (Wikipedia).

Dikutip dari berbagai sumber, Ki Hadjar Dewantara merupakan pelopor berdirinya Perguruan Taman Siswa yang akhirnya menjadi cikal-bakal berdirinya lembaga pendidikan di Indonesia.

Taman siswa yang didirikan pada 3 Juli 1922 setelah kepulangannya dari pengasingan di Belanda. Taman ini didedikasikan untuk orang-orag pribumi agar bisa mengenyam pendidikan, dan pendidikan formal adalah hal sulit bagi kaum pribumi pada masa penjajahan belanda waktu itu.
Sebagai penulis, wartawan dan aktivis muda, Ki Hadjar Dewantara tidak segan mengumbar kritikan pedas pada Pemerintah Hindia Belanda yang konon 350 tahun pernah bercokol di Indonesia.

Pendidikan saat ini
Pandemi Corona bertransmisi menyentuh paruh pendidikan di masa ini, kita tidak lagi menemukan murid sekolah, guru, berkejaran dengan bel sekolah, koridor dan kantin kampus tidak lagi jadi ajang ngotot getol beradu argumen sesama civitas kampus.

Seremoni menyambut Hardiknas yang digelar dengan beragam, kibaran bendera upacara dan derap kaki pengibar bendera. Gema lomba pidato kini bungkam lesu semua berubah dibatasi oleh PSBB dan karantina diri mengikuti protokol aman.

“Belajar memang tidak selalu mudah, tetapi inilah saatnya kita berinovasi, saatnya kita melakukan berbagai eksperimen. Inilah saatnya kita mendengarkan hati nurani dan belajar dari Covid-19,” pesan Mendikbud Nadiem Makarim pada upacara bendera peringatan Hardiknas secara virtual (2/5/2020).

Menyadari bahwa pendidikan bukan hanya… [next page 2]

Pages: 1 2

Berawal dari Belajar, Berakhir dengan Amal (@hayanaaa)

Leave a Reply

Your email address will not be published.