Bimbingan Teknis Aplikasi KKN, Ketua LP2M Harap Aplikasi Mudahkan Monitoring Online

Bimbingan Teknis Aplikasi KKN, Ketua LP2M Harap Aplikasi Mudahkan Monitoring Online

Humas IAIN Parepare – Untuk memudahkan akses informasi dan monitoring antara Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dengan mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) yang kini telah berganti nama menjadi Kuliah Kerja Nyata (KKN). Guna melancarkan kegiatan KKN angkatan ke-33 itu, maka panitia menggelar pertemuan dengan seluruh DPL di ruang pertemuan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Parepare, Kamis (19/01/2023).

Kepala Pusat Pengabdian LP2M IAIN Parepare, Musmulyadi mengatakan, pertemuan itu bertujuan untuk memperkenalkan dan membimbing DPL menggunakan aplikasi Kuliah . Menurutnya, aplikasi tersebut dapat diakses melalui laman kkn.iainpare.ac.id.

Aplikasi itu, lanjut Musmulyadi, akan membantu DPL memantau mahasiswa KKN masing-masing. “Terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu DPL untuk mengenal aplikasi KKN tersebut. Ini untuk mempermudah bapak/ibu memantau kegiatan dari mahasiswa. Selain itu, tujuan kami mengundang bapak/ibu untuk memperkenalkan sekaligus membuatkan akun dan cara penggunaan aplikasi ini,” terang Musmulyadi.

Ketua LP2M IAIN Parepare, Muhammad Ali Rusdi menyampaikan beberapa poin. Pertama, aplikasi ini mempermudah melihat posko yang aktif. Meskipun aplikasi ini bisa memonitor kegiatan mahasiswa secara online, namun para DPL tetap harus memonitor langsung mahasiswa KKN di posko.

“DPL harus bisa mengontrol posko untuk memasukkan laporan ke aplikasi, ke depannya mahasiswa harus memasukkan laporan yang dari segi kualitas dan kuantitas lebih baik dari KKN angkatan sebelumnya. DPL juga harus mengedukasi mahasiswa agar bisa membedakan kegiatan fisik dan non fisik untuk dimasukkan di laporan KKN,” ujar Ali Rusdi.

Selanjutnya, Ali Rusdi mengatakan Rektor IAIN Parepare, Hannani berharap agar setiap pekan ada publikasi dari masing-masing posko, terutama dalam bentuk berita. Baik itu perorangan maupun per posko. Mereka dapat mempublikasi kegiatannya melalui pemberitaan di media. Utamanya publikasi melalui website iainpare.ac.id.

Selain itu, lanjut Ali Rusdi, pemberitaan juga dilakukan melalui media massa. Baik media cetak, elektronik maupun media situs berita atau media online serta media sosial. “Tujuannya agar kampus kita bisa lebih dikenal di tengah masyarakat,” terang Ali Rusdi.

Ia menambahkan, tak kalah penting, mahasiswa harus dibekali dengan muatan-muatan moderasi beragama. “Apalagi KKN kali ini bertepatan pada bulan Ramadan, jadi kami harap mahasiswa laki-laki dibekali dengan konsep-konsep ceramah agar bisa diaplikasikan di tengah masyarakat,” tutup Ali Rusdi. (fzs/alf)

Berawal dari Belajar, Berakhir dengan Amal (@hayanaaa)

Leave a Reply

Your email address will not be published.